Minggu, 05 Mei 2013

Ironi dalam Negeri_Opini

Ironi dalam Negeri
Oleh Nuni Wahyuni
            Disaat berbagai kalangan menggembor-gemborkan perjuangan HAM, 34 buruh pabrik wajan di Tanggerang, Banten justru terampas kemerdekaannya. Mereka hidup di bawah tekanan. Dipekerjakan seperti budak. Tidak mendapat gaji yang sesuai. Kebebasan mereka disita. Tinggal dibangunan yang benar-benar tak layak. Makanan yang diberikan tidak sesuai dengan tenaga yang harus mereka keluarkan. Yang lebih parah lagi siksaan baik fisik maupun psikologis yang harus mereka terima setiap hari. Beruntung, 2 orang dengan nekat melarikan diri dari tempat  yang dijaga ketat. Kasus terungkap. Semua orang dibuat terperangah. Masih adakah perbudakan di zaman sekarang ini? Tanpa perlu dijawab, pertanyaan itu sudah jelas mendapat jawaban. Sungguh sebuah ironi ditengah negara yang memperjuangkan HAM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar